Apa Yang Harus Ditulis? Ini Jawabannya

KABARIANA, Apa yang harus saya tulis ? Pertanyaan ini selalu muncul setiap jadwal menulis tiba. Kebetulan saya berkomitmen menulis setiap hari, setidak-tidaknya tiga buah tulisan dalam waktu yang berbeda yaitu pagi, siang, sore dan malam.

Apa Yang Harus Ditulis? Ini Jawabannya

Pagi hari memang merupakan waktu sangat bagus untuk menulis karena saat itu otak masih dalam keadaan fresh karena sudah diistirahatkan semalaman. Dengan demikian akan sangat mudah mengeluarkan ide dan gagasan ke dalam bentuk tulisan.

Di siang hari juga tidak kalah bagusnya, walaupun otak sudah digunakan untuk beraktivitas di pagi hari, tapi setelah itu kita  istirahat sejenak untuk mengembalikan semangat berpikir. Sehingga otak kembali segar dan siap untuk mengeluarkan segala ide.

Sementara itu, sore hari dan malam hari merupakan waktu yang saya pilih untuk menciptakan tulisan sebab otak sudah mulai lega karena aktivitas harian telah dilakukan dengan baik dan beban tugas harian telah dianggap selesai. Maka, waktu free atau kosong di sore dan malam hari sangat baik jika digunakan untuk melanjutkan aktivitas menulis.

Untuk masalah waktu yang baik untuk menulis sebenarnya tidak baku. Artinya disesuaikan dengan kesibukan masing-masing orang. Ada orang yang seharian penuh, mulai pagi sampai sore tidak punya waktu sedikitpun untuk menulis, maka tentu tidak boleh dipaksakan menulis jika waktunya tidak memungkinkan. Akan tetapi bukan burarti dia harus libur menulis. Masih ada waktu yaitu di malam hari yang bisa dimanfaatkan untuk menuangkan ide atau gagasan dalam secarik kertas, Laptop atau media apapun yang kita suka.

Sesibuk apapun kita, menulis harus tetap dilakukan dengan mencuri-curi waktu luang. Jadi, alasan pekerjaan yang menumpuk tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak menulis. Karena sejatinya, tidak ada orang yang tidak punya waktu luang. Bahkan orang yang dulu dipaksa kerja oleh penjajah Belanda pun sebenarnya masih punya waktu luang, walaupun sedikit.

Anda mungkin bertanya, apa sih manfaatnya menulis? Kok sepertinya semua orang dipaksa harus menulis. Bukankah dengan tidak menulis  seseorang tetap bisa hidup? Lalu apa motivasinya orang menganjurkan menulis.

Pertanyaan-pertanyaan diatas wajar karena memang muncul dari orang yang belum tahu manfaatnya menulis. Menulis mempunyai banyak manfaat. Diantaranya menulis bisa membuat kita waras. Ya, dengan menulis kita bisa menjadi pribadi yang selalu waras karena tidak ada orang gila yang bisa menulis. Hehehe..

Kedua, menulis itu membebaskan. Secara lahiriyah mungkin kita bebas dan merdeka karena tidak sedang dipenjara oleh polisi atau disandra orang. Tapi jika kita dibelenggu oleh pikiran-pikiran yang membuat kita tidak tenang, itu artinya kita belum bebas, dalam kondisi bebas secara fisik itu, sejatinya kita terpenjara. Ya, kita terpenjara oleh pikiran kita sendiri.

Nah, untuk membesakan diri kita dari belenggu pikiran kita itu, solusinya adalah menulis. Menulis adalah upaya untuk memaksa belenggu pikiran itu keluar dari otak kita dan berpindah ke dalam kertas. Dengan demikian kita menjadi orang yang bebas karena tidak sedang dibelenggu oleh apapun.

Memang, belenggu pikiran itu bisa dimuntahkan lewat pengungkapan secara lisan atau curhat kepada orang lain. Tapi, apakah ada orang yang setia mendengarkan curhatan kita setiap hari dan malam. Oke, mungkin kita punya istri yang selalu setia menemani kita tapi kalau setiap hari kita bebani untuk menerima curhatan kita, tentu ia akan bosan dan pada akhirnya, saking tidak kuatnya, ia minta cerai. Waw ekstrim banget. Hehehe

Oleh sebab itu, teman yang paling setia dan tidak pernah mengeluh untuk menampung semua curahan hati adalah kertas kosong. Sebanyak apapun ide yang kita curahkan ke dalamnya, ia tidak pernah membantah.

Menulis adalah satu-satunya solusi untuk membebaskan diri kita dari belenggu pikiran yang membuat kita stres.

Terus apa yang harus kita tulis. Ya, apa saja yang ada di pikiran kita bisa kita tulis, apapun itu. Bukankah, kita punya otak untuk berpikir? Otak kita ini sangat canggih bahkan jika dibandingkan dengan teknologi secanggih apapun, otak kita tidak terkalahkan. Ia menyimpan ragam pengetahuan, pengalaman yang pernah dilihat, didengar dan dirasa.

Kita pernah melihat orang tua yang berpakaian lusuh berkeliling kampung untuk meminta belas kasihan kita. Ada yang memberi ada pula yang menutup pintu disaat melihat orang tua itu menghampiri.

Atau kita sedang mengalami keadaan yang tidak menyenangkan karena ditinggal kekasih yang sangat kita cintai dan masih banyak lagi yang lainnya.

Semua itu bisa dijadikan bahan untuk tulisan kita. Memang untuk menangkap apa yang terjadi pada diri kita dan kondisi sekitar membutuhkan kepekaan. Jika tidak peka maka apa yang kita lihat dan rasakan sehari-hari seolah terjadi secara natural dan tidak menarik perhatian. Untuk itu, modal menulis yang harus kita punya adalah peka dalam melihat sesuatu. Kita juga harus melatih diri kita untuk selalu penasaran dan mempunyai sikap ingin tahu. 

Tidak perlu bingung tentang ide, karena ide sudah melimpah ruah. Justru yang harus dibuat bingung adalah, kenapa disaat ide banyak berseliweran, kita tidak segera menuliskannya yang pada akhirnya ide itu hilang begitu saja. Setelah itu muncul ide baru lagi kemudian hilang lagi dan begitu seterusnya.

Oleh sebab itu, mari kita membiasakan diri peka melihat realitas untuk kemudian menuliskan apa yang kita lihat itu sehingga pada akhirnya seremeh apa pun yang kita lihat akan menjadi sesuatu yang sangat berharga jika kita ramu dengan baik sehingga menjadi tulisan yang enak dibaca. Tentu hal itu ditunggu banyak orang di luar sana. Banyak orang yang sebenarnya menunggu aksi kita menulis apa pun yang kita alami.

Pertanyaannya, mampukah kita menangkap segala sesuatu yang terjadi disekeliling kita sehingga menjadi tulisan yang bisa dijadikan bahan renungan untuk orang lain. Tentu kita harus mampu. Tidak ada yang mustahil di dunia ini asal ada usaha keras dan tentu berdoa kepada Allah SWT, sang pemilik pengetahuan.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa Yang Harus Ditulis? Ini Jawabannya"

Posting Komentar